PESAN DAN TANGGAPAN :
Undangan Seminar, Senin 29/11/04 di MIPA-UI
Oleh : Arief B. Witarto
Sabtu, 27 November 2004 (08:03 WIB) dari IP 202.153.235.6
Rekan-rekan sekalian yth,
Peneliti dari Eropa, Amerika, Jepang dan negara maju
lainnya, menerbitkan paper di jurnal ternama seperti
Science, Nature dll, mungkin bukan hal istimewa.
Apakah peneliti dari negara berkembang dengan dukungan
dana yang minim dan fasilitas terbatas, jadi tak
mungkin menghasilkan penelitian dengan kualitas
setaraf? Ternyata tidak. Peneliti dari Kuba, negara
dengan GDP di bawah Indonesia bisa mempublikasikan
karya ilmiahnya di jurnal Science, murni dari hasil
penelitian dalam negeri tanpa bantuan negara maju.
DR. Vicente Verez Bencomo adalah Direktur Laboratorium
Sintetik Antigen, Universitas Havana-Kuba. Pada
tanggal 23 Juli 2004 ini, telah terbit di jurnal
Science, hasil penelitian dari 20 orang lebih peneliti
Kuba dari 5 institusi berbeda yang dipimpinnya. Paper
ini bercerita tentang keberhasilan mensintesa antigen
berbentuk karbohidrat dari bakteri Haemophilus
influenzae.
Pada kesempatan kunjungan ke Labnya di Havana,
rombongan Indonesia menyaksikan kondisi Lab yang
berhasil menghasilkan publikasi itu. Sangat sederhana
dan tak ada bedanya dengan Lab di Indonesia. Hal ini
mendorong Litbang RS Kanker Dharmais, mengundang
secara khusus DR. Vicente ke Indonesia untuk
mengutarakan pengalamannya dan menceritakan kondisi di
negaranya itu kepada komunitas peneliti dan pendidik
Indonesia. DR. Vicente tidak hanya akan bercerita
tentang riset keahliannya di bidang sintesa kimia
karbohidrat tapi juga kondisi dan sistem
pendidikan/penelitian di Kuba. Semoga ini bisa memacu
kita untuk menghasilkan karya yang serupa.
Untuk itu, kami mengundang Ibu/Bapak, Mahasiswa/i,
rekan sekalian yang berminat untuk menghadiri seminar
dengan DR. Vicente pada hari Senin, 29 November 2004
jam 10-12:00 di Gedung FMIPA-UI, Depok. Seminar
gratis, tidak ditarik bayaran.
Semoga bermanfaat.
(Lampiran, halaman depan paper DR. Vicente di jurnal
Science 305,522 (2004)).
Arief B. Witarto (Jaringan Peneliti Bioteknologi
Indonesia)
revisi terakhir : 27 November 2004 |