Artikel-artikel populer :
Ulang Tahun Ke-15 World Wide Web
ibnu rusydi dan darma
Dua tahun lalu, Ketut Wiriantara hanyalah pemuda desa berumur 28 tahun yang terpaksa bertani karena gelar sarjana ekonominya tak laku. Peristiwa bom Bali membuatnya bingung karena harga stroberi dan tomat jatuh.
Lalu pengurus Kelompok Tani Muda Mandiri itu mulai diperkenalkan dengan Internet, melalui program Community Training and Learning Centre, yang diadakan Microsoft. Ia pun dilatih membuat neraca usaha, proposal kerja sama, dan yang paling penting: menggunakan Internet.
Dari Internet, ia belajar banyak hal: dari ilmu pertanian hingga membuat halaman web untuk menjual produk taninya. "Kami belajar dari Internet," ujar Ketut. Sejak itu, Internet mengubah segalanya. Kini Ketut beralih bertani paprika. Dan ia masih saja bingung. Tapi, "Sekarang saya justru kebingungan memenuhi permintaan pembelian," katanya.
Ketut pantas berterima kasih kepada Tim Berners-Lee. Dialah motor yang membuat informasi bisa mondar-mandir di Internet alias The WorldWideWeb (WWW) 15 tahun silam.
Awalnya, Berners-Lee memunculkan sebuah wacana kepada kelompok diskusinya tentang proyek WWW. Mimpi Berners-Lee sederhana: "Menyediakan informasi apa pun untuk dihubungkan ke mana pun."
Bertahun-tahun ia mengembangkan proyek itu dengan menggunakan layanan informasi berbasis hypertext pada laboratorium fisika CERN. Akhirnya sebuah web server dan browser dapat digunakan pada 1990.
Ahad lalu, 15 tahun yang lalu, adalah pertama kalinya Berners-Lee mengumumkan proyeknya kepada orang-orang di luar CERN tentang proyeknya itu. Berarti 15 tahun sudah usia WWW, menjadi ruang besar tempat manusia bisa berinteraksi melalui dokumen berbentuk teks, gambar, atau multimedia.
Dengan empat elemen dasar, yaitu hypertext (informasi penghubung antardokumen), resource identifiers (pengidentifikasi sumber dokumen), client server (sistem jaringan klien-server), dan bahasa markup (markup language), WWW menjadi layanan Internet yang paling banyak dipakai saat ini.
Dari hanya satu server pada 1990, yang dibangun oleh Berners-Lee, saat ini sudah jutaan server yang terhubung dengan jaringan ini. Dan saat ini sudah lebih dari 11,5 miliar halaman dokumen WWW yang diakses oleh ratusan juta pengguna Internet. Tentu WWW memberikan implikasi yang begitu besar bagi kehidupan manusia
"Web (WWW) telah mengubah saya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan," ujar Elson Silva, peneliti dari Brasil. Silva merasakan sekali jasa web saat ia mengembangkan penemuan-penemuan barunya, seperti konsep hidrodinamika pada fluida bergerak dalam sistem porous; dari masalah irigasi, drainase, hingga transfer panas atau fuel cell.
Sementara itu, David Mohammad Yaghoobi, pengusaha di Teheran, Iran, mengatakan web memberinya banyak kemudahan dan penghematan biaya. "Saya dapat mengakses banyak layanan yang memungkinkan hubungan interaktif yang bermanfaat bagi pendidikan dan kehidupan. Dan yang paling besar adalah mempengaruhi perspektif saya." Baginya, hal itu tak ia dapatkan melalui media cetak, radio, atau televisi.
Mungkin Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, dan Antoine Lavoisier memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, tapi mereka tak pernah merasakan peran Internet, untuk membantu hal-hal yang terlihat ringan tapi sangat bermanfaat.
"Internet membuat saya benar-benar merasa sebagai seseorang, yang terhubung dengan lainnya, dan secara sadar memberi arti bagi eksistensi saya, sebagai bagian dari alam semesta," kata Silva.
Sumber : Koran Tempo (7 Agustus 2006)