Artikel-artikel populer :
Sistem Quantum Penangkal Hacker
AP/BAG
Sampai detik ini, masalah hacker masih menjadi mimpi buruk bagi dunia komputer. Khususnya yang berkaitan dengan network computer. Kasus pencurian data ataupun pembobolan uang di bank masih sering terdengar di telinga kita.
Tapi, para ilmuwan dari Harvard University, Boston University, dan BBN Technologies tak ingin terus berdiam diri. Buktinya, mereka berhasil mengupayakan sebuah sistem jaringan komputer yang dijamin aman dari pencurian ataupun pengintaian data.
Para ilmuwan tersebut telah berhasil mengembangkan sistem quantum encryption yang memanfaatkan partikel cahaya yang dikenal sebagai photon. Lewat partikel inilah seseorang dapat mengunci ataupun membuka informasi sebagai ganti "kunci" yang biasanya berupa nomor acak. Dengan menggunakan teknologi ini, para ilmuwan dapat melakukan pertukaran data, mengirimkan e-mail, dan mengunjungi situs lain, namun masih tetap dalam perlindungan.
Sampai saat ini, kinerja photon masih diuji. "Teknologi ini sangat futuristik," ujar John M. Myers, ilmuwan dari Harvard University. "Pengaplikasiannya akan menyerupai pemanfaatan laser atau perangkat transistor," lanjutnya.
Teknik pembacaan sandi quantum ini bergantung pada penemuan dalam ilmu fisika. Bahwa partikel subatomik terdapat dalam multiple states hingga sesuatu berinteraksi dengannya. Hingga akhirnya photon yang digunakan dalam quantum encryption mengubahnya dan merusak kodenya.
Dana yang diperlukan untuk kelangsungan proyek ini sebesar USD 4 juta (sekitar Rp 37 miliar). Jumlah tersebut disubsidi oleh Pentagon Defense Advanced Research Projects Agency.
Sementara itu, MagiQ Technologies, sebuah perusahan asal New York, tengah berencana memulai penjualan beberapa unitnya untuk keperluan komersil. Bahkan sebuah grup perusahaan asal Eropa akan segera membuat quantum pertama untuk keperluan keamanan transaksi perbankan.
Sumber : Jawa Pos (28 September 2004)